Jika pulang kerja istri lupa masak
Siang itu sang suami pulang kerja. Dengan keadaan yang lapar. Ia menuju ke dapur dan di dapatinya belum ada sama sekali masakan. Ia pun masuk ke kamar lalu bertanya pada istrinya: "Dek, Jika aku punya empat buah jeruk. Apakah kamu tahu dimana di antara jeruk itu yang paling manis?
"Tidak tahu," jawab istrinya yang lagi serius bermain gadget, "kecuali aku harus mencobanya satu persatu." Sambungnya.
Sang suami meyandarkan punggungnya ke tembok. Sedikit berkelakar. Dan menarik jari jemari kaki istrinya yang sedang rebahan di depannya.
"Dek, dulu aku pernah lihat. Kalau kamu menulis status yang tulisannya itu, 'saya terima nikahnya sama dengan saya terima malasnya, borosnya, marahnya, dll.' Adek pernah nulis itukan?"
"Iya mas, emang kenapa?"
"Tidak," jawab suaminya sambil senyum-senyum.
"Oh iya dek!" Celetup suaminya lagi, "waktu kita nikahkan saya berkata, 'saya terima nikahnya engkau dengan seperangkat alat sholat'."
"Iya, emang kenapa mas?"
"Seperangkat alat sholatkan. Termasuk Al qur'annya. Nah semua orang berteriak senang salah satunya kamu yang tampak sangat bahagia waktu itu."
"Iya mas, tentulah saya bahagia. Emang kenapa mas bertanya begitu?"
"Enggak, berartikan kamu menyerahkan sekaligus mempercayakan kepada saya bahwa saya bisa menerapkan apa isi yang terkandung dalam al qur'an. Di antaranya 'nikahilah satu, dua, tiga atau empat wanita. Jika kamu tidak bisa berlaku adil maka kembalilah kepada yang pertama.'
Istrinya menatap tajam tidak berbicara.
"Tapi?" Lanjut suaminya, "bagaimana aku bisa berlaku adil kalau aku tidak bisa mencobanya dulu."
Komentar
Posting Komentar