Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

RENUNGAN DIRI

Gambar
# sebuah renungan, semoga bermanfaat Bahayanya Hutang sbg landasan masa depan (keluarga) Pembangunan seharusnya berbasis pada kemampuan diri, jika kemampuan diri masih rendah maka kemampuan tsb harus di tingkatkan. Dalam proses peningkatan kemampuan diri tsb sdh tentu "gaya hidup" harus turut di sesuaikan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Saat ini banyak kita diberikan contoh gaya hidup yang "tidak sehat".Dimana untuk memenuhi gaya hidupnya bukan fokus pada usaha meningkatkan kemampuan/kompetisi diri, tetapi dengan berHUTANG. Kaum kapitalis melalui bank seringkali mendorong kita untuk berhutang untuk memenuhi gaya hidup tsb. Kita lupa BANK memiliki cita cita bagaimana membuat kita miskin dan jika kita ingin kaya maka kita harus berhutang pada mereka.. Maka sdh seharusnya kita menyadari bagaimana kita berlomba meningkatkan kemampuan diri agar kompetitif, apapun pilihan profesi kita nantinya. Harus mau berproses, berjuang untuk maju. Bukan menyandarkan dir

MENUNDA KEALFAAN

Gambar
Menunda kealfaan. Penulis atau orang - orang yang suka menulis apalagi sampai memasuki area yang bukan termasuk area wajibnya dengan sekelumit ucapan, komentar dan teori. Bukan berarti bahwa ia mengetahui banyak hal. Apalagi jika mengibaratkan bahwa para penulis adalah mahluk imajiner yang bisa berada dimana saja sehingga di nobatkan sebagai mahluk yang jago bicara tapi nihil hasil.  Teruntuk para novelis misalnya atau cerpenis atau orang - orang yang suka menggubah puisi. Mereka adalah orang - orang yang suka memproduksi kata. Jika mau di renungkan, apakah orang yang membaca novel, cerpen, puisi bisa mengenyangkan? Menimbang kembali harga buku bacaan yang rata - rata lima puluh ribuan, kita tentu mikir gaji buruh harian itu ada yang sembilan puluh ribuan perhari -- setahu saya. Sisa empat puluh ribu belum lagi kalau mereka telah berkeluarga.  Ada pemaksaan dan sepertinya harus di paksakan bagi golongan kelas bawah jika ingin menambah wawasan mereka dengan menyisihkan sedikit demi sedi

Representasi tahun 2020

Gambar
Representasi 2020 Seharusnya representasinya bukan hanya di 2020 saja tapi merepresentasikan semua kejadian yang telah terjadi di masalalu. Ya, seperti make a wish. Saat tepat pukul 00-00, Dan menuju tanggal 1 januari. Menutup mata sekejap, dengan tangan yang saling mengenggam, sepakati saja bahwa itu adalah saat - saat yang paling mustajab untuk berdoa -- meskipun saya abai dengan cara seperti ini. Setiap akhir tahun doanya slalu sama, yaitu yang penting saya berdoa, temanya apapun asal mencukupi untuk di sampaikan kepada tuhan lewat perantara kembang api dan tiupan terompet. Alih - alih tak ada hari lain dan tuhan hanya hadir di hari - hari tertentu.  Ferdinand de saussure yang di kenal sebagai bapak lingustik modern mengatakan bahwa untuk memahami keseluruhan adalah memahami bagian - bagian. Jika mau di simpulkan secara sederhana saja, bahwa seharusnya manusia bukan hanya merayakan satu tahun kehidupan itu tapi juga merayakan satu bulan, satu minggu, satu hari, satu jam,